HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SUMBER INFORMASI DENGAN PERILAKU SEKS PADA SISWA SISWI SMAN 1 PANGKAL PINANG TAHUN 2017

  • Martina Astari, Bina Marsasi Martina Astari, Bina Marsasi

Abstract

ABSTRAK

Menurut World Health Organization (WHO) remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10 – 19 tahun. Masa remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik secara fisik psikologis maupun intelektual. Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2012 menunjukkan Angka remaja Indonesia yang melahirkan sangat mengkhawatirkan . Itu karena terjadi peningkatan tajam pada angka kelahiran di bawah usia 20 tahun. Fertilitas tingkat remaja kelompok usia 15-19 tahun mengalami kenaikan dari 35 menjadi 48 kelahiran per 1.000 penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sumber informasi dengan perilaku seks Pada Siswa-Siswi di SMAN 1 Pangkal Pinang  tahun 2017. Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan  Cross Sectional dimana data yang menyangkut variabel bebas atau resiko dan variabel terikat, dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan. Populasi penelitian ini adalah semua kelas X dan XI di SMAN 1 Pangkal Pinang  tahun 2017 sebanyak 215 siswa dengan besar sampel 142 siswa dengan teknik proporsional sampling, instrumen penelitian yaitu kuesioner. Dari hasil uji statistik Chi-Square didapatkan ada hubungan bermakna antara pengetahuan denga perilaku seks dimana P value = 0,011 < 0,05, dan ada hubungan bermakna antara sumber informasi dengan perilaku seks dimana P value =0,028 < 0,05. Dari Hasil penelitian, peneliti  menyarankan upaya- upaya penyuluhan tentang kesehatan reproduksi terhadap anak mulai dari usia dini serta dijadiakn pelajaran tambahan.

 

ABSTRACT

According to the World Health Organization ( WHO ) adolescents are resident in the age range 10 – 19 years. Adolescence is a period of rafid growth and development both physically psychological and intellectual.. Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) in 2012 shows Indonesian teenagers who give birth rate is very alarming . That's because of a sharp increase in the birth rate under 20 years of age . Fertility rate of teenage age group 15-19 years increased from 35 to 48 births per 1,000 population . This study aims to determine the relationship between knowledge and resources with sexual behavior At High School Students of 1 Pangkal Pinang  in 2017. This research uses analytic survey with cross sectional approach where data concerning the independent variable and the dependent variable or risk , collected at the same time . The study population was all class X and XI in Pangkal Pinang  Capital High School in 2017 with as many as 215 students a large sample of 142 students with proportional sampling technique , the research instrument is the questionnaire . Data analysis was performed using univariate and bivariate. From the statistical test of Chi-Square which compared bertween P value= the significance level α = 0,05 indicated that there was a significant relationship between the knowledge to sex behavior in which P value = 0,011 and there was also significant relationship between sumber information to sex behavior where P value= 0,028.  From the results of study, the researchers suggest efforts on reproductive health counseling to children from an early age and can be made as additional subjects.

Published
2019-04-24
How to Cite
Martina Astari, Bina Marsasi, M. A. B. M. (2019). HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SUMBER INFORMASI DENGAN PERILAKU SEKS PADA SISWA SISWI SMAN 1 PANGKAL PINANG TAHUN 2017. Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia , 7(1). https://doi.org/10.35325/kebidanan.v7i1.103