Hubungan Penambahan Berat Badan Ibu Selama Hamil dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir

Penambahan Berat Badan Ibu Hamil

  • Intan Sari Akademi Kebidanan Budi Mulia Prabumulih

Abstract

Kenaikan berat badan ibu hamil bergantung pada perencanaan menu yang benar. Masukan gizi pada ibu hamil sangat menentukan kesehatannya dan janin yang dikandungnya. Janin sangat tergantung kepada ibunya untuk pernafasan, pertumbuhan, dan untuk melindunginya dari penyakit. Untuk mengetahui hubungan penambahan berat badan ibu selama hamil dengan berat badan bayi baru lahir di Klinik Budi Mulia Medika. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat explanatory research dengan pendekatan cross sectional dan melalui studi retrospektif. Penelitian dilakukan pada ibu yang mempunyai bayi kurang dari satu bulan di Kelurahan Sukajaya dengan populasi 35 ibu dan didapatkan jumlah sampel sebesar 35 responden. Penambahan berat badan ibu selama hamil sekitar 10 – 15 kg dan sebagian besar berat badan lahir pada bayi adalah sekitar 2.500 – 4.000 gram. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang kuat dan signifikan antara penambahan berat badan ibu selama hamil dengan penambahan berat badan lahir pada bayi di Klinik Budi Mulia Medika (p value = 0,000) dengan koefisien korelasi sebesar 0,643. Ada hubungan yang bermakna antara penambahan berat badan ibu selama hamil dengan berat badan bayi baru lahir di Klinik Budi Mulia Medika. Ibu hamil memeriksakan kehamilannya minimal 4x selama kehamilan ke tempat pelayanan kesehatan yang tersedia. Pemenuhan gizi selama kehamilan harus seimbang agar didapatkan penambahan berat badan selama hamil yang adekuat.

Published
2021-06-15
How to Cite
Intan Sari. (2021). Hubungan Penambahan Berat Badan Ibu Selama Hamil dengan Berat Badan Bayi Baru Lahir . Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia , 11(1), 41 - 48. https://doi.org/10.35325/kebidanan.v11i1.249