Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Seksual Pranikah

Pengetahuan Remaja Tentang Seksual Pranikah

  • Yuli Bahriah Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang
  • Yuni Kurniati Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang

Abstract

Data World Health Organization (WHO) menunjukkan 44% wanita dan lebih dari 70% pria usia remaja mengaku pernah melakukan hubungan seksual. Permasalahan pada remaja di Indonesia makin memprihatinkan. Karena kurangnya pengetahuan reproduksi dan seksual yang benar, membuat banyak remaja sudah aktif melakukan hubungan seksual pranikah. Tujuan penelitian  ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan remaja tentang seksual pranikah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan studi comparative. Hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi pengetahuan responden sebelum penyuluhan tentang seksual pranikah yang berpengetahuan baik sebanyak 25 responden (26,9%), distribusi frekuensi pengetahuan responden setelah penyuluhan tentang seksual pranikah yang berpengetahuan baik sebanyak 57 responden (61,3%). Hasil uji statistik didapatkan ada pengaruh penyuluhan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan remaja tentang seksual pranikah dengan nilai p value 0,002 < α (0,05). Saran penelitian hendaknya sekolah senantiasa aktif melakukan pendidikan kesehatan reproduksi kepada siswanya khususnya tentang seksual pranikah.

Published
2022-06-30
How to Cite
Yuli Bahriah, & Yuni Kurniati. (2022). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Seksual Pranikah. Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia , 12(1), 114-123. https://doi.org/10.35325/kebidanan.v12i1.303

Most read articles by the same author(s)