FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALEMBANG TAHUN 2012

  • Nurdjani Nurdjani

Abstract

ABSTRACT


According to WHO there is about 3% (3,6 million) of 120 million newborn babies get of asphyxia each year. According to Indonesian Health and Demography Survey On 2007 Baby mortality rate as many as 34 death/1000 new birth. Baby mortality rate South Sumatera on 2002 is 44,59/1000 live birth. Meanwhile baby mortality rate in Palembang 0n 2004 is 26,68 for male and 20,02/1000 live birth for female. The purpose of this research is to know asocciated factors with asphyxia insidens in new born baby in Bhayangkara Hospital Palembang on 2012. This research use Analytic Survey Method With Cross Sectional approach. Population in this research is all of birthing mother in Bhayangkara Hospital on 2012, as many as 1014 respondent. This research taken on May 2013. The sample in this reseach is half of birthing mother in Bhayangkara Hospital Palembang as many as 287 respondent. The sample taken by Random Sampling with Simple Random Sampling Technic. File analysis use Chi-square statistic test. The result of this univariat analysis research show that 92 respondents (32,1%) get asphyxia and 195 respondents (67,9%) dont get asphyxia. 68 (23,7%) respondents with low birth weight, 219 (76,3%) respondents without low bith weight, 33 (11,5%) respondents with early birth amnion, 254 (88,5%) respondents without early birth amnion, 163 (58,4%) respondent with sectio cecarea and 124 (43,2%) respondents without sectio cecarea. Because of bivariat analysis show there is significant relationship between low birth weight with asphyxia insidens with p value (0,004) and there is significant relationship between early birth anmion with asphyxia insident with  p value (0,006), as well as there as significant relationship between sectio cecarea with asphyxia insidens with p value (0,009). Advice for hospital can become an advice in midwefery service depelovment effort in improving health service quality especially to asphyxia cases.

 

ABSTRAK

 

Menurut WHOsetiaptahunnyakira-kira 3% (3,6juta) dari 120 jutabayibarulahirmengalamiasfiksia. Menurut SDKItahun 2007 angkakematianbayisebesar 34 kematian/1000 kelahiranhidup. AKBdi Sumatra Selatan tahun 2002 adalah 44,59 per 1000 kelahiranhidup. Sedangkan AKB di kota Palembang 2004 adalah 26,68untuk laki-laki dan untuk perempuan 20,02 per 1000 kelahiranhidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RS. Bhayangkara Palembang Tahun 2012. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalampenelitianiniadalahsemuaibuyang bersalin di RS.Bhayangkara Palembang Tahun 2012, yang berjumlah 1014 responden. Penelitian ini dilakukan pada bulan mei 2013. Sampel dalampenelitianiniadalahsebagian ibu yang bersalin di RS.Bhayangkara Palembang berjumlah 287 responden.Sampelpenelitiandiambilsecararandom sampling denganteknikSimple random sampling.Analisa data menggunakan uji statistik Chi – Square. Hasil penelitian analisis univariat ini menunjukkan bahwa 92 responden (32,1%) yang mengalami asfiksia dan 195 responden (67,9%) yang tidak mengalami asfiksia. 68 (23,7%) responden dengan BBLR , 219 (76,3%) responden yang tidak BBLR , 33 (11,5%) responden dengan KPD, 254 (88,5%) responden yang tidak KPD, 163 (58,4%) responden dengan persalinan SC dan 124 (43,2%) responden yang persalinan dengan tidak SC. Sehingga analisa bivariat menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara BBLR dengan kejadian asfiksia dengan P value (0,004) dan ada hubungan yang bermakna antara KPD dengan kejadian asfiksia dengan P value (0,006), serta ada hubungan yang bermakna antara persalinan SC dengan kejadian asfiksia dengan P value (0.009). saran bagi rumah sakit dapat dijadikan masukan dalam mengupayakan pengembangan tatalaksana asuhan kebidanan dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terutama pada kasus-kasus yang berhubungan dengan kejadian asfiksia..

 

 

Published
2019-04-24
How to Cite
Nurdjani, N. (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALEMBANG TAHUN 2012. Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia , 3(2). https://doi.org/10.35325/kebidanan.v3i2.45