TY - JOUR AU - Bina Aquari PY - 2020/06/19 Y2 - 2024/03/29 TI - 1035325 Gambaran Faktor yang Mempengaruhi Kontrasepsi Suntikan Pada Akseptor KB Suntik JF - Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia JA - Jurnal Budi Mulia VL - 10 IS - 1 SE - DO - 10.35325/kebidanan.v10i1.209 UR - http://ojs.budimulia.ac.id/index.php/kebidanan/article/view/209 AB - Pada saat ini Keluarga Berencana telah dikenal hampir diseluruh dunia. Di Negara maju seperti Amerika Serikat, Keluarga Berencana bukan lagi merupakan suatu program atau gagasan, tetapi telah merupakan falsafah hidup masyarakatnya. Sedangkan di Negara sedang berkembang Keluarga Berencana masih merupakan program yang pelaksanaannya harus ditingkatkan. Indonesia merupakan salah satu penyumbang pertambahan penduduk dunia terbesar sampai dengan Tahun 2050 bersama dengan India, Pakistan, Brazil dan Nigeria. Data Klinik/BP Anisa dari bulan Januari – Desember Tahun 2019 yang menggunakan Kontrasepsi sebanyak 949 orang. Akseptor kb suntik sebanyak 787 orang, akseptor kb pil 135 orang, akseptor kb implant 6 orang, akseptor kb kondom 16 orang, akseptor kb MOW (Metode Operatif Wanita) 5 orang (Data Klinik/BP Anisa, 2019). Tujuan Penelitian ini yaitu diketahui Gambaran Faktor Yang Mempengaruhi Kontrasepsi Suntikan pada Akseptor KB Suntik”.di Klinik / BP Anisa Desa Mainan Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin.Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif dengan desain cross sectional untuk mengetahui Gambaran Faktor Yang Mempengaruhi Kontrasepsi Suntikan pada Akseptor KB Suntik”.di Klinik/BP Anisa Kec. Sembawa Kab.Banyuasin Tahun 2020. Hasil Penelitian ini didapatkan responden yang menggunakan kontrasepsi suntikan DPMA lebih banyak dan responden dengan umur tua dan paritastinggi lebih banyak menggunakan kontrasepsi suntikan dalam penelitian juga pengetahuan responden sudah baik. Kesimpulan dari penelitian ini karakteristik akseptor KB Suntikberdasarkan umur dan paritas dan pengetahuan ibu tidak memenuhi pola penggunaan kontrasepsi rasional dalam pemilihan alat kontrasepsi. Sebagian besar responden menggunakan jenis kontrasepsi suntik DMPA ER -