FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI KLINIK BUDI MULIA PALEMBANG TAHUN 2014

  • Leny Leny

Abstract

 

ABSTRACT

[
According to WHO Exlusive Breast Feeding is explains that giving breastfeeding to babies aged 0 to 6 months withouth the other supplement. Based on the result of a research, internasional guidance recommends to giving exlusive breastfeeding during early six months based on csientific paper about benefit of breastfeeding for immune, their growth for baby and breast feeding gives all of energy and nutrition needed baby during early 6 months. Palembang health breast feeding profile that baby get exlusive breast feeding as many 31% on 2009 increase to 40% on 2010. Purpose of this research is to know the relationship of Factors with exclusive breastfeeding to baby at the clinic budi indah palembang on 2014. This method is Analytic Survey with Cross Sectional approach. Population in this research is all of mothers with their age 7-12 months babies, on february 12- 18 with respondent at sample by Accidental Sampling. Analysis use univariat and bivariat analysis using Chi-Square with significant level α = 0,.05 result of 35 respondents with giving exlusive breast feeding 67,7%  ungiving 34,3%, mother good knowledge as many as 77,1%, working mothers as many as 31,4, and mothers good culture as many as 71,4%. Result of bivariat analysis show that there’s significant relationship between knowledge with giving exlusive breast feeding where ρ value 0,01 and significant relationship between jobs with giving exlusive breast feeding, where ρ value 0.04 and significant relationship between social cultural with giving exlusive breast feeding, where ρ value 0,01. Of this research hoped that health worker improve health service more especially mother to giving the only breast feeding to 0-6 months baby.

 

ABSTRAK

Menurut Word Health Organization (WHO) ASI Eksklusif adalah  pemberian ASI saja pada bayi 0 usia 6 bulan tanpa tambahan cairan ataupun makanan lain. Berdasarkan hasil penelitian, pedomaan internasional menganjurkan pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan pertama didasarkan pada bukti ilmiah tentang manfaat ASI sebagai daya tahan tubuh,  pertumbuhan dan perkembangannya bayi. ASI memberi semua energi dan gizi (nutrisi) yang dibutuhkan bayi selama 6 bulan pertama hidupnya. Data profil dinas kesehatan kota palembang bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif yaitu sebanyak 31%pada 2019 meningkat menjadi 40% pada tahun 2010. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif pada bayi di klinik budi indah palembang tahun 2014. Metode ini adalah Survey Analitik dengan pendekatan Cros Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi usia 7-12 bulan. waktu penelitian pada tanggal 12-18 Februari dengan sample 35 responden secara Accidental Sampling. Analisa yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik Chi-Square dengan batas bermakna α = 0,05. Hasil penelitian dari 35 responden dengan pemberian ASI Eksklusif 67,7% dan  tidak ASI Eksklusif 34,3% , ibu berpengetahuan baik sebanyak 77,1%  ibu bekerja sebanyak 31,4% dan tidak bekerja sebanyak 68,8% , dan ibu yang budaya baik 71,4% dan budaya kurang baik 28,6%. Hasil analisis bivariat menunjukan ada hubungan bermakna antara pengetahuan dengan pemberian ASI Eksklusif, dimana ρ value  0,01 dan ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan dengan pemberian ASI Eksklusif , dimana ρ value 0,04 dan ada hubungan bermakna antara sosial budaya dengan pemberian ASI Eksklusif, diman ρ value 0,01 . Dari penelitian ini diharapkan agar petugas kesehatan lebih meningkatkan pelayanan  kesehatan khususnya bidan terutama kepada ibu yang menyusui untuk dapat memberikan ASI pada usia 0-6 bulan.

 

 

Published
2019-04-24
How to Cite
Leny, L. (2019). FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI KLINIK BUDI MULIA PALEMBANG TAHUN 2014. Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia , 4(2). https://doi.org/10.35325/kebidanan.v4i2.61

Most read articles by the same author(s)