HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN BIDAN TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DENGAN PENATALAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALEMBANG TAHUN 2017

  • Juliana Widyastuti Wahyuningsih Juliana Widyastuti Wahyuningsih

Abstract

ABSTRAK

 

Inisiasi Menyusu Dini (early initiation) atau permulaan menyusu dini adalah membiarkan bayi baru lahir untuk merangkak ke arah payudara ibunya, menemukan puting susu, kemudian menyusu sendiri setidaknya selama satu jam.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan bidan tentang inisiasi menyusu dini dengan pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Tahun 2017. Desain penelitian bersifat Correlation Study. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang bulan Februari 2017 sampai dengan Mei 2017. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 11 orang. Subjek penelitian adalah bidan di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Analisis penelitian dengan menggunakan Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan bidan tentang inisiasi menyusu dini dalam kategori baik sebanyak 7 orang (63,3%), cukup 3 orang (27,3%), dan kurang sebanyak 1 orang (9,1%). Sedangkan untuk pelaksanaan inisiasi menyusu dini dalam kategori baik sebanyak 4 orang (36,4%), cukup sebanyak 5 orang (45,4%), dan kurang sebanyak 2 orang (18,2%). Analisis dihasilkan nilai p-value 0,010. Nilai rhoxysebesar 0,736. Kesimpulannya ada hubungan antara tingkat pengetahuan bidan tentang inisiasi menyusu dini dengan pelaksanaan inisiasi menyusu dini di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Tahun 2017.

 

ABSTRACT

Early initiation or early breastfeeding is to allow newborns to crawl toward their mother's breasts, find their nipples, and then nursed themselves for at least one hour. The purpose of this study is to know the correlation between midwife knowledge level of early breastfeeding initiation and implementation Early Breastfeeding Initiation at Bhayangkara Palembang Hospital 2017. This study used correlational design. This study was conducted at Bhayangkara Palembang Hospital in February 2017 sampai dengan May 2017. The samples were 11 people. The study subjects were the midwives at Bhayangkara Palembang Hospital. The data analysis used Spearman Rank test. The results of study indicated that the midwives with good level of knowledge about early breastfeeding initiation were seven people (63.3%), with sufficient level of knowledge were three people (27.3%), and with poor level of knowledge was 1 person (9.1%). The midwives with the implementation of early breastfeeding initiation in good category were 4 people (36.4%), in sufficient category were 5 people (45.4%), and in poor category were 2 people (18.2%). The results of analysis obtained the p-value 0.010. The results of analysis obtained the p-value 0.010. The rhoxy value of 0.736. The conclusion was that there was a correlation between the midwives’ levels of knowledge about early breastfeeding initiation to its implementation at Bhayangkara Palembang Hospital.

 

Published
2019-04-24
How to Cite
Juliana Widyastuti Wahyuningsih, J. W. W. (2019). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN BIDAN TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DENGAN PENATALAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALEMBANG TAHUN 2017. Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia , 7(1). https://doi.org/10.35325/kebidanan.v7i1.97

Most read articles by the same author(s)