1035325 Gambaran Pendidikan dan Pengetahuan yang Mempengaruhi Imunisasi Campak Booster Pada BATITA

Imunisasi Campak Booster

Abstrak

Abstrak

Imunisasi dasar adalah pemberian imunisasi awal untuk mencapai kadar kekebalan diatas ambang perlindungan. Imunisasi ini diberikan pada bayi antara umur 0-12 bulan, yang terdiri dari imunisasi BCG, DPT, polio, hepatitis B, campak .Imunisasi ulangan (booster) adalah pemberian kekebalan setelah imunisasi dasar atau pada anak usia 24-36 bulan memperoleh imunisasi hepatitis B, maka secepatnya diberikan imunisasi hepatitis dengan jadwal 3 kali pemberian. Berdasarkan  World Health Organization (WHO) jumlah kelahiran pada tahun 2009 tercatat 4.174.000 jiwa, disusul laporan jumlah bayi hidup 4.071.000 jiwa. Dan cakupan imunisasi dasar anak meningkat dari 5% hingga mendekati 80% di seluruh Indonesia. Menurut data di Indonesia, Target Imunisasi sebanyak 90% untuk mendapatkan imunisasi dan artinya masih ada 10% bayi di Indonesia yang belum mendapat imunisasi dasar lengkap setiap tahunnya, sehingga hal tersebut dapat menimbulkan dampak bagi bayi yang tidak di imunisasi yaitu sangat rentan terhadap virus yang akan menyerang tubuh bayi dan bisa menimbulkan kematian bayi, Imunisai pada tahun 2015 mencapai 90%, sehingga didapatkan 4,5 juta bayi di Indonesia telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap Tujuan penelitian diketahu Untuk mengetahui gambaran pendidikan dan pengetahuan apa sajakah yang mempengaruhi imunisasi campak pada batita di Puskesmas Bukit sangkal Palembang  Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling. Dengan jumlah sampel 30  responden, data dianalisis dengan analisa univariat Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ibu yang memiliki pengetahuan baik (75,0%) dibandingkan ibu yang memiliki pengetahuan kurang baik (25,0%). Ibu yang berpendidikan tinggi (63,3%) dibandingkan ibu yang berpendidikan rendah berpendidikan  (36,7%).

Kata Kunci : Pendidikan dan Pengetahuan yang mempengaruhi Imunisasi Campak Booster