1035325 Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Perawatan Luka Jahitan Perineum

Perawatan Luka Jahitan Perineum

  • Tri Maharani Akademi Kebidanan St. Benedicta Pontianak

Abstract

Persalinan seringkali mengakibatkan perlukaan jalan lahir. Luka biasanya ringan, tetapi dapat juga terjadi luka yang luas dan berbahaya sehingga dapat menyebabkan infeksi. Setelah persalinan harus selalu dilakukan pemeriksaaan vulva dan perineum. Sebagai akibat persalianan, terutama pada seorang primipara, biasa timbul luka pada vulva. Begitu juga pada robekan perineum terjadi hampir semua persalinan pertama dan juga persalinan berikutnya (Sarwono, 2008). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu nifas tentang perawatan luka jahitan perineum di BPS Fransiska Pontianak. Desain Penelitian menggunakan metode deskritif dengan pendekatan survey. Penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 26 juni 2018 sampai 8 juli 2018 dengan subjek penelitian ibu nifas yang dirawat di BPS Fransiska Pontianak. Teknik pengambilan sampel menggunakana accidental sampling. Sampel sebanyak 31 orang.Secara umum pengetahuan ibu nifas tentang pengertian dan tujuan perawatan luka jahitan perineum dikategorikan baik yaitu sebanyak 17 responden (54,8%). Berdasarkan pengetahuan ibu nifas tentang tanda-tanda infeksi luka jahitan perineum sebanyak 18 responden (58,1%) dikategorikan kurang. Berdasarkan cara perawatan luka jahitan perineum yaitu sebanyak 13 responden (41,9%) dikategorikan cukup

Published
2020-12-28
How to Cite
Tri Maharani. (2020). 1035325 Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Perawatan Luka Jahitan Perineum. Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia , 10(2), 66-70. https://doi.org/10.35325/kebidanan.v10i2.242