Faktor faktor yang berhubungan dengan kejadian Anemia pada ibu hamil

Kejadian Anemia pada ibu hamil

  • Titik Almujahidiani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Mulia Sriwijaya
  • Rini Mayasari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Mulia Sriwijaya

Abstrak

meningkatkan risiko terhadap ibu dan bayi. Suplementasi merupakan strategi penting dalam menanggulangi defisiensi zat gizi mikro pada wanita. Menurut WHO  2020 prevalensi anemia pada ibu hamil di seluruh dunia telah mengalami penurunan sebanyak 4,5% selama 19 tahun terakhir, sedangkan di Indonesia pada tahun 2019 angka kejadian anemia pada ibu hamil meningkat 44,2%. Berdasarkan Hasil Riskesdas 2018 menunjukan bahwa di Indonesia sebesar 48,9% ibu hamil mengalami anemia. Sebanyak 84,6% anemia pada ibu hamil terjadi pada kelompok umur 15-24 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Survey analitik dengan pendekatan cross sectional. uji statistic yang digunakan adalah Chi-Square. Populasi penelitian adalah semua ibu hamil di wilayah Puskesmas Cambai Kota Prabumulih dengan total populasi 30 responden yaitu secara random sampling. Ada hubungan antara hubungan antara Umur ibu, Pendidikan dan Paritas dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Cambai Kota Prabumulih Tahun 2023 dengan nilai p value 0,004, 0,046 dan 0,079. Petugas kesehatan diharapkan dapat melakukan promosi kesehatan dengan memberikan informasi tentang pentingnya mengkonsumsi tablet zat besi yang tepat serta Ibu hamil diharapkan untuk lebih aktif dalam usaha pencegahan anemia saat kehamilan dengan cara selalu rutin selalu rutin melakukan ANC.

Kata Kunci : Kejadian Anemia, Pendidikan, Umur, Paritas

Diterbitkan
2023-12-30