Efektivitas Bilas Rebusan Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) dan Kompres Lidah Buaya (Aloe Vera) untuk Penyembuhan Luka Perineum Derajat II di Puskesmas Cikajang Kabupaten Garut Tahun 2024

Indonesia

  • Aam Maryamah - Universitas Indonesia Maju
Kata Kunci: Daun sirih merah, Lidah buaya, Luka Perineum

Abstrak

Berbagai komplikasi dapat dialami ibu pada masa nifas salah satunya yakni infeksi nifas yang diakibatkan oleh perawatan luka perineum tidak benar. Berdasarkan laporan Puskesmas Cikajang bulan September-Oktober tahun 2023 terdapat 76 ibu nifas dan sebanyak 32 orang (42%) yang mengalami luka perineum derajat II, sedangkan yang mengalami kejadian infeksi luka perineum sebanyak 3 kasus. Upaya penyembuhan luka perineum dapat diatasi secara farmakologi dan nonfarmakologi yang menggunakan bahan herbal seperti daun sirih merah dan lidah buaya. Daun sirih merah dan lidah buaya mengandung senyawa kimia yang berfungsi sebagai antibiotik dan anti bakteri yang dapat membantu proses penyembuhan luka. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas bilas rebusan daun sirih merah (Piper Crocatum) dan kompres lidah buaya (Aloe vera) untuk penyembuhan luka perineum derajat II di Puskesmas Cikajang Kabupaten Garut Tahun 2024. Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan membandingkan 2 postpartum yang mengalami luka perineum derajat II. Salah satu diberikan intervensi bilas rebusan daun sirih merah dan kompres lidah buaya, satu lagi diberikan intervensi teknik bersih kering dan diamati dengan skala REEDA. Hasil penelitian responden yang diberikan intervensi bilas rebusan daun sirih merah dan kompres lidah buaya memiliki nilai penyembuhan lebih cepat dibandingkan dengan responden yang diberikan teknik bersih kering. Kesimpulan bilas rebusan daun sirih merah dan kompres lidah buaya efektif dalam mempercepat penyembuhan luka perineum derajat II. Saran petugas tenaga kesehatan dapat mengimplementasikan intervensi bilas rebusan daun sirih merah dan kompres lidah buaya untuk mempercepat penyembuhan luka perinieum pada ibu postpartum serta dapat meningkatkan pengetahuan lebih lanjut.

Diterbitkan
2024-06-21