HUBUNGAN ANTARA PRE EKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PALEMBANG BARI TAHUN 2016

  • Rini Mayasari Rini Mayasari

Abstract

 

ABSTRAK

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) menurut World Health Organization (WHO) 2014 adalah bayi yang terlahir dengan berat kurang dari 2500gram.  Bayi dengan BBLR masih terus menjadi masalah kesehatan masyarakat yang signifikan secara global dikarenakan efek jangka pendek maupun efek jangka panjangnya terhadap kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara preeklampsia dengan kejadian berat badan lahir rendah di RSUD Palembang BARI Tahun 2016. Metode yang digunakan adalah deskriptif korelatif dengan pendekatan survey cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang melahirkan di RSUD Palembang BARI Tahun 2016 yaitu sebanyak 967 ibu melahirkan. Teknik pengambilan sampel menggunakan Systematic Random Sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 283 ibu melahirkan. Data penelitan diperoleh dari data sekunder dengan mencatat data rekam medik RSUD Palembang BARI Tahun 2016 dan analisa data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara preeklampsia dengan kejadian BBLR dengan p= 0,001 dan hasil uji chi-square 10,874. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang diajukan adalah perlunya peningkatan perilaku hidup sehat dan peningkatan kegiatan penyuluhan oleh petugas kesehatan kepada masyarakat mengenai kesehatan reproduksi dan pengetahuan tentang BBLR, sehingga tindakan pencegahan dapat dilakukan.

 

ABSTRACT

Birth Weight Low (BBLR) according to the World Health Organization (WHO) 2014 is a baby born with a weight less than 2500gram. LBW infants continue to be a significant global public health problem due to their short-term effects and long-term health effects. The purpose of this research is to know the correlation betweeen  preeclampsia with the occurence of low birth weight at Palembang BARI Regional Hospital 2016. The method of this research was descriptive correlation with survey cross sectional approach. Population of this research were all delivery mothers Palembang BARI Regional Hospital in 2016 as many as 967 mothers. Sampling technique used Systematic Random Sampling. And number of samples were 283 samples. Research data obtained from the secunder data by writing medical record of Palembang BARI Regional Hospital in 2016 and analyzed by chi square test with significant degree 95% (α=0,05). Based on chi-square analysis it is known that there is correlation between preeclampsia with occurance of low birth weight with  p= 0,001 and result chi-square test is 10,874. Based on the research, it is suggested to increase healthy live behaviour and information activities by health provider to the society about reproductive health and knowledge about low birth weight, so that preventive measures can be done.

Published
2019-04-24
How to Cite
Rini Mayasari, R. M. (2019). HUBUNGAN ANTARA PRE EKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PALEMBANG BARI TAHUN 2016. Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia , 7(1). https://doi.org/10.35325/kebidanan.v7i1.102

Most read articles by the same author(s)