HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN IBU TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS BASUKI RAHMAT PALEMBANG TAHUN 2011

  • Rini Mayasari Rini Mayasari

Abstract

 

ABSTRACT

According to WHO (World Health Organization), diarrhea is a Chapter (bowel movement) in liquid form is more than three times in one day, and usually lasts for two days or more. In the UK 1 in 5 people suffer from diarrhea infections. Diarrheal disease in developed countries has occurred despite the health and economic improvement but still a high incidence of infectious diarrhea and is still a health problem. In Indonesia diarrheal diseases are still one of the major diseases in infants and children. Morbidity is estimated to range between 150-430 per thousand population annually. In Basuki Rahmat Health Center Palembang  , in 2011 the incidence of diarrhea in infants of 155 patients (59.2%). Factors influencing the incidence of diarrhea, including the factors of education, occupation, age, toddlers, environmental, nutritional, social, economic, food / beverage consumed, and the factors to lactose (milk cans). The purpose of this study is a known association between maternal education and employment with the incidence of diarrhea in infants in Basuki Rahmat  Health Center Palembang in 2011. This study uses the approach of Analytical Surveys Cross Sectional. The population in this study were all women who come to check babies for  Basuki Rahmat Health Center Palembang  in 2011 which amounted to 35 people. Sampling in this study with non-random methods with techniques Accidental Sampling. Data analysis carried out univariate and bivariate statistics with Chi-Square test with significance level α = 0.05. Results showed there were 35 respondents from 45.7% of respondents that babies suffering from diarrhea, higher education 57.1%, and working mothers 40%. The results of this study showed no significant association between maternal education and occupation on the incidence of diarrhea in infants in Basuki Rahmat Health Center Palembang in 2011. From the results of this study, researchers hope to improve health and implement counseling about prevention of diarrhea.

 

ABSTRAK

Menurut WHO (World Health Organization), diare merupakan BAB (buang air besar) dalam bentuk cairan lebih dari tiga kali dalam satu hari, dan biasanya berlangsung selama dua hari atau lebih. Di Inggris 1 dari 5 orang menderita diare infeksi. Penyakit diare di negara maju walaupun sudah terjadi perbaikan kesehatan dan ekonomi masyarakat tetapi insiden diare infeksi tetap tinggi dan masih menjadi masalah kesehatan. Di Indonesia penyakit diare hingga kini masih merupakan salah satu penyakit utama pada bayi dan anak-anak. Diperkirakan angka kesakitan berkisar antara 150-430 perseribu penduduk setahunnya. Di Puskesmas Basuki Rahmat Palembang , pada tahun 2011 angka kejadian diare pada balita sebanyak 155 pasien (59,2%). Faktor-faktor mempengaruhi kejadian diare, diantaranya adalah faktor pendidikan, pekerjaan, umur balita, lingkungan, gizi, sosial ekonomi, makanan/minuman yang dikonsumsi, dan faktor terhadap laktosa (susu kaleng). Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan antara pendidikan dan pekerjaan ibu dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Basuki Rahmat Palembang  tahun 2011. Penelitian ini menggunakan metode Survey Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang datang memeriksakan balitanya ke Puskesmas Basuki Rahmat Palembang  pada tahun 2011 yaitu berjumlah 35 orang. Pengambilan sampel pada penelitian ini dengan metode  non random  dengan teknik Accidental Sampling. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-Square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05.Hasil penelitian menunjukkan dari 35 responden terdapat 45,7% responden yang balitanya menderita diare, pendidikan tinggi 57,1%, dan ibu yang bekerja 40%. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dan pekerjaan ibu terhadap kejadian diare pada balita di Puskesmas Basuki Rahmat Palembang  tahun 2011. Dari hasil penelitian ini, peneliti berharap petugas pelayanan kesehatan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan dan melaksanakan penyuluhan tentang pencegahan diare.

Published
2019-04-24
How to Cite
Rini Mayasari, R. M. (2019). HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN DAN PEKERJAAN IBU TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS BASUKI RAHMAT PALEMBANG TAHUN 2011. Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia , 2(1). https://doi.org/10.35325/kebidanan.v2i1.28

Most read articles by the same author(s)