1035325 Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Indeks Massa Tubuh Pada Ibu Menyusui

Indeks Massa Tubuh Pada Ibu Menyusui

Abstrak

Abstrak

Dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian anak, United Nation Childrens Fund (UNICEF) dan World Health Organization (WHO) merekomendasikan sebaiknya anak hanya disusui air susu ibu (ASI) selama paling sedikit enam bulan, dan pemberian ASI dilanjutkan sampai anak berumur dua tahun. Pemberian ASI Eksklusif dari bayi berusia 0 sampai dengan 6 bulan tanpa pemberian susu formula lain akan sangat membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi, anti alergi, memiliki zat-zat imunoglobulin dan terutama memiliki gizi yang sempurna. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan Indeks Massa Tubuh pada Ibu Menyusui di wilayah kerja Puskesmas Alang-Alang Lebar Palembang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang menyusui dan mempunyai anak umur 6-12 bulan pada bulan oktober 2019. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2019. Sampel pada penelitian ini berjumlah 45 responden. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Alang-Alang Lebar Palembang. Instrument penelitian ini berupa kuesioner dan timbangan sebagai alat ukur. Analisa data dilakukan dengan cara univariat dan analisa bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara pemberian ASI Eksklusif dengan Indeks Massa Tubuh pada Ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Alang-Alang Lebar Tahun 2019. Kesimpulan ini diperoleh dari nilai p value (0,065) lebih besar dari α (0,05).

Kata kunci: Indeks Massa Tubuh, ASI Eksklusif