1035325 Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini Sebagai Upaya Memperlancar Pemberian ASI Eksklusif

Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

  • Juliana Widyastuti Wahyuningsih Akademi Kebidanan Budi Mulia Palembang

Abstract

Salah satu asuhan yang diberikan bidan adalah asuhan pada bayi baru lahir. Protokol evidence-based yang baru telah diperbaharui oleh WHO dan UNICEF tentang asuhan bayi baru lahir untuk satu jam pertama yang menyatakan bahwa bayi harus mendapatkan kontak kulit dengan ibunya segera setelah lahir selama paling sedikit satu jam. Inisiasi Menyusu Dini (early intitiation) atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini Sebagai Upaya Memperlancar Pemberian ASI Eksklusif Di Klinik Bersalin Budi Mulia Medika Palembang. Desain penelitian ini menggunakan metode Action Recearch yaitu peneliti melakukan asuhan atau pelaksanaan secara langsung pada klien, dimana pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling yaitu cara pengambilan sampel yang dilakukan dengan kebetulan bertemu dan teknik pengumpulan data menggunakan check list . Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin yang melakukan Inisiasi Menyusu Dini di Klinik Bersalin Budi Mulia Medika Palembang dari Bulan September Tahun 2020. Sampel pada penelitian ini adalah ibu bersalin yang bersedia untuk melakukan IMD dan bayi yang dapat dilakukan IMD yang memiliki berat badan >2500 gram, atau bayi yang tidak mengalami asfiksia di Klinik Bersalin Budi Mulia Medika Palembang. Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini dapat memperlancar pemberian ASI Eksklusif pada bayi. Karena segera setelah lahir bayi telah dibiasakan diberi ASI dan ASI dapat memenuhi kebutuhan makanannya yang paling lengkap tanpa diberikan makanan tambahan lain sehingga berat badan bayi pun akan lebih cepat bertambah

Published
2020-12-28
How to Cite
Juliana Widyastuti Wahyuningsih. (2020). 1035325 Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini Sebagai Upaya Memperlancar Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Kebidanan : Jurnal Ilmu Kesehatan Budi Mulia , 10(2), 1-7. https://doi.org/10.35325/kebidanan.v10i2.231

Most read articles by the same author(s)